Sunday, October 31, 2010

0 Bali – Sanur and Kecak Dance

Dalam byk2 benda kalau korang wajib buat masa kat Bali ini adalah satu acaranya Masukkan dalam “TO DO WISHLIST”. Korang mesti dah dengar isu Tarian Pendet kan?
(Ape? Tak pernah dengar pun!! Hmmm…rerajin membaca yea….untuk pengetahuan am.)

Sebelum pukul 5 ptg aku dan angah dah siap menunggu for our tour guide to pickup us to Kecak Dance show.

Jadual berjalan lancar, katanya tour guide(Pak Gusde) masih terlalu awal untuk Kecak Dance shownya di Batu Bulan lalu dengan percumanya membawa kami ke area Sanur(ini tidak termasuk dalam pakej yang aku dah beli)

Sanur is Bali's oldest upscale resort area and is a mature beach-side town. Despite the abundance of restaurants and accommodation, it has a quiet and relaxed feel to it. In general terms, it is more expensive than Kuta but cheaper than Seminyak. Sanur tends to appeal most to middle-aged and older families, especially Europeans.” Excerpt taken from Wikipedia Travel

Sanur ni kira2 untuk orang pertengahan umur atau orang2 yang dah pencen especially dari Europe. Kawasan yang less happening dari Kuta or Legian.

Entrance to Sanur Beach Market

'
Beach area. Time ni air tgh surut dan mendung. No sunset.

Gadis-gadis penghibur. See that Mat Salleh guy.

Restaurant along Sanur Beach Market.

Not sure bout this. Might be place for open massage.

I bet the view must be nice if there is a sunset.

You'll see a lot of this.




Nice decoration.
  
After spent about 30 minutes kat area Sanur ni, kita bergerak ke Batu Bulan untuk Kecak Dance. Tiba dalam pukul 6 petang, tapi suasana di Bali macam malam kat Malaysia.

Pertunjukan dibahagikan kepada 3 bahagian:
  1. Tarian Kecak.
  2. Tarian Sanghyang Dedari
  3. Tarian Sanghyang Jaran – tarian ni lebey kurang sama ngan Tarian Kuda Kepang(orang Jawa mesti tau punya….kan kan kan!...hehehe)

"Kecak adalah jenis tari Bali yang paling unik, kecak tidak diiringi dengan alat musik / gamelan atau apapun tetapi diiringi dengan paduan suara sekitar 100orang pria. Ia berasal dari jenis tari sakral “Sang Hyang”. Pada hari Sanghyang seseorang yang sedang kemasukan roh berkomunikasi dengan para dewa atau leluhur yang sudah disucikan. Dengan menggunakan si penari sebagai media penghubung para Dewa atau Leluhur dapat menyampaikan sabdanya. Di tahun 1930 an mulailah disisipkan cerita epos Ramayana ke dalam tari tersebut."
Informasi dari ->
http://www.sahadewabali.com/


    Main arena
    Tarian Kecak starts. Cak! Cak!
    Chanting Cak ! Cak!
    The Drama!
    Tarian Sangyang Dedari
    Tarian ditarikan gadis remaja yg masih suci dan perawan.
    Tarian Jaran or kuda kepang..pawang baju putih tu nak baca jampi.
    Kuda nak masuk api.Arghhh!!
    Beres!!
    Penulis Blog nak enter frame..
    Final standing ovation for the night!
      
    Persembahan mengambil masa sejam. Aku dan angah amat berpuashati. This Kecak Dance memang masuk dalam senarai ape yg aku nak lihat di Bali. Dalam lebih kurang pukul 8 malam bertolak balik ke hotel. Pak Gusde tanya mau makan di mana? Aku bilang mau terus pulang ke hotel. Rasa capek masih belum hilang..!! Mau makan di hotel aja.
    Lapo gila.Order Nasi Goreng Kampung!!
    Order Pizza lagi. Memang lapo gila dan penat!!
    Burrrpppp. Alhamdulillah. Next: Di mana katil…………..ZZZzzzzZZZZzzzzzzz!!!
    Next Entry of My Cup Of Tea : Second Day -  Barong Dance, Ubud dan Tanah Lot
    Jangan fikir yang bukan2 yea...Hehehe 

0 comments:

 

Luddin - Life, Travel, Food, Music, etc. Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates